Anak Asri Welas Akan Jalani Rekam Otak EEG Pascaalami Kejang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asri Welas mengungkapkan kondisi terkini anak keduanya, Rayyan Gibran Ridha, yang sempat mengalami kejang-kejang hingga dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini sang putra tengah bersiap menjalani pemeriksaan lanjutan di bagian otak atau elektroensefalogram (EEG) untuk mengukur aktivitas kelistrikan di otaknya akibat kejang tersebut.
"Ibran alhamdulillah, kemarin kita udah rekam otak EEG, tapi enggak berhasil, karena dia enggak tidur," kata Asri Welas saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).
Proses EEG ini menggunakan sensor khusus, yaitu elektroda yang dipasang di kepala dan dihubungkan melalui kabel menuju komputer serta harus dalam keadaan tertidur.
Namun, Asri mengatakan kalau sang anak cukup aktif dan melepas kabel yang ditempelkan di kepalanya.
"Rekam EEG itu harus dalam keadaan tidur. Jadi ada 26 titik yg ditaruh di kepalanya. Bisa dalam keadaan bangun, tapi tidak berontak atau tidak lepas. Sementara Ibran tidak bisa, dilepas (sama dia)" jelas Asri Welas.
"Kemarin kita coba, baru empat eh dia lepas, ulang lagi, karena ada 26 titik dan dia harus diam," tambahnya.
Alhasil, artis 44 tahun ini harus menjadwalkan ulang pemeriksaan sang anak.
Rencananya Ibran akan menjalani rekam EEG pada 31 Juli 2023 saat posisinya sudah tertidur lelap. Adapun proses rekaman EEG itu akan berjalan selama 30 menit.
"Jadi tanggal 31 ini kita ke rumah sakit, pas dia mau bobo. Ada obat buat bobo juga, pas jam tidurnya, biar tidur (nyenyak). Ada 26 titik (ditempelkan di kepalanya)," pungkas Asri Welas.
Saat ini sang putra tengah bersiap menjalani pemeriksaan lanjutan di bagian otak atau elektroensefalogram (EEG) untuk mengukur aktivitas kelistrikan di otaknya akibat kejang tersebut.
"Ibran alhamdulillah, kemarin kita udah rekam otak EEG, tapi enggak berhasil, karena dia enggak tidur," kata Asri Welas saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2023).
Proses EEG ini menggunakan sensor khusus, yaitu elektroda yang dipasang di kepala dan dihubungkan melalui kabel menuju komputer serta harus dalam keadaan tertidur.
Namun, Asri mengatakan kalau sang anak cukup aktif dan melepas kabel yang ditempelkan di kepalanya.
"Rekam EEG itu harus dalam keadaan tidur. Jadi ada 26 titik yg ditaruh di kepalanya. Bisa dalam keadaan bangun, tapi tidak berontak atau tidak lepas. Sementara Ibran tidak bisa, dilepas (sama dia)" jelas Asri Welas.
"Kemarin kita coba, baru empat eh dia lepas, ulang lagi, karena ada 26 titik dan dia harus diam," tambahnya.
Alhasil, artis 44 tahun ini harus menjadwalkan ulang pemeriksaan sang anak.
Rencananya Ibran akan menjalani rekam EEG pada 31 Juli 2023 saat posisinya sudah tertidur lelap. Adapun proses rekaman EEG itu akan berjalan selama 30 menit.
"Jadi tanggal 31 ini kita ke rumah sakit, pas dia mau bobo. Ada obat buat bobo juga, pas jam tidurnya, biar tidur (nyenyak). Ada 26 titik (ditempelkan di kepalanya)," pungkas Asri Welas.
(tsa)